Senin, 31 Desember 2012

Tenik Pengumpulan Data

Istilah lain untuk pengumpulan data adalah instrumen. Ada berbagai teknik pengumpulan data, diantaranya wawancara, angket dan pengamatan.
Teknik pengamatan dan wawancara adalah teknik yang bertumpu pada faktor manusia sebagai alat pengumpul data atau human as inquirer. Menurut Guba and Lincoln, ada beberapa karakteristik utama atau keunggulan utama atau peneliti itu sendiri seagai instrumen, yang sekaligus membedakannya dari instrumen lain seperti angket dan tes. Karakteristik ini juga menjadi alasan kenapa kedua teknik yaitu wawancara dan pengamatan merupakan teknik yang favourable bagi peneliti kualitatif.karakteristk tersebut antara lain : Responsiveness, adaptability, holistic emphasis, knowledge base expansion, procesual immediacy, opportunities for clarification and summarization, and opportunity ti explore atypical or idiosyncraatic responses.
Responsiveses, manusia sebagai alaat pengunpul data harus bersifat tanggap terhadap orang dan lingkungan yang menjadi informan penelitian.
Adaptability, kelebihan manusia sebagau alat pengumpul data adalah adanya kemampuan menyesuaikan diri dengan lingkungan.
Holistic emphasis. Peneliti sebagai instrumen pengumpul data dapat melihat lebih banyak dari hanya objek yang telah ditetapkan untuk diamati.
Knowledge base expansion. peneliti sebagai alat pengumpul data mungkin menemukan pengetahuan baru diluar pengetahuan proporsional yang telah dimilikinya.
Procesual immediacy. Peneliti sebagai instrumen pengumpul data dapat dengan segera mengolah data yang diperoleh, bahkan waktu masih berada dilapangan.
opportunities for clarification. Peneliti sebagai instrumen juga memiliki kesempatan untuk menklarifikasi data yang diberikan informan dan juga sekaligus meringkas ide tersebut bila diperlukan.
opportunity ti explore atypical or idiosyncraatic responses.Terakhir, peneliti sebagai instrumen pengumpul data mempunyai kesempatan mengorek data dari individu-individu yang mempunyai keahlian tertentu, yang mempunyai peran dan persepsi yang unik, atau yang muhgkin memberikan respon yang sangat berbeda dari mayoritas informan.

Sumber : Metode Penelitian pendidikan, Drs. Hadeli, M. A

Tidak ada komentar:

Posting Komentar