Minggu, 29 September 2013

Prinsip Metakognisi

Berpikir umumnya diasumsikan dengan proses kognitif, suatu aktivitas mental untuk memperoleh pengetahuan (Presion, 1985). Proses berpikir dihubungkan dengan bebagai perilaku engan mengharuskan adanya keterlibatan yang aktif dari pemikir. Hasul yang tercatat dari berpikir adalah terbangunnya pengetahuan, nalar, dan pengaitan yang kompleks
Kegunaan taksonomi berfikir bagaimanapun juga bermakna atau merupakan aspek metakognisi dari perkembangan ketrampilan berpikir. Metakognisi merupakan pengetahuan seseorang tentang hasil dan proses kognisi. Pembelajar harus secara aktif memonitor proses berpikirnya dan mengatur berdasarkan tujuan kognitifnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar