KONSEP DASAR MATEMATIKA 1
TUGAS KELOMPOK
TEORI
HIMPUNAN
KELOMPOK 1
·
NAMA
ANGGOTA : DWI ANI KANDARI
FEBRI
ROMADONI
SIFA SUGIARYANI
BASYIROTU ROHMA
IRMA
KELAS: F
UNIVERSITAS
MUHAMMADIYAH TANGERANG
PENDIDIKAN
GURU SEKOLAH DASAR
KOMPLEMEN
1.Mengingat
kembali pengertian himpunan semesta
Himpunan semesta atau semesta
pembicaraan yang dilambangkan dengan S adalah himpunan yang memuat semua elemen
yang sedang dibicarakan atau dibahas .
Misalnya
himpunan semesta untuk {2,3,5,7}adalah
{bilangan
prima}atau {bilangan cacah<10}atau {bilangan cacah}atau {bilangan bulat}dan
sebagainya.
PENGERTIAN
KOMPLEMEN SUATU HIMPUNAN
Komplemen dari sebuah himpunan A adalah
himpunan semua elemen-elemen/anggota-anggota dalam S (himpunan semesta) yang
bukan anggota A. komplemen dari A terhadap S ditulis dengan lambang “A’ “
atau “ Ā “ atau AC (baca: komplemen A).
Pengertian
komplemen suatu himpunan dapat dinyatakan dalam bentuk berikut.
a) Diagram
Venn
b) Mendaftar
anggota – anggotanya
c) Kata-kata
d) Notasi
Contoh:
Jika
S={1,2,3,….,10} A={2,4,6,8,10}
Maka
komplemen A=A’{1,3,5,7,9}
KOMPLEMEN
R
Untuk semua bilangan positif N dalam
radik R dengan bagian bulatnya terdiri dari N angka,komplemen R pada Ndi
definisikan sebagai:
Rn
– N untuk N =0
0
untuk N =0
Contoh
soal:
komplemen 10 untuk 4321010 adalah
N=43210
n=5
komplemen N =10n -N
=105 -43210
=5679010
KOMPLEMEN
R -1
Untuk suatu bilangan positif N dalam
radi R dengan bagian bulat terdiri n angka dan bagian pecahan terdiri dari m
angka,complement Rn – R-m –N.
CONTOH
Komplemen
9 untuk 4321010 adalah
N=
4321010
n=
5
m=
0
komplemen
N = 10n -10-m –N
=105 -10-0 – 43210
=5678910
PENGURANGAN
DENGAN KOMPLEMEN R
Pengurangan 2 bilangan positif (M –
N)dimana keduannya radik R yang sama ,dapat dilakukan sebagai berikut:
1. Tambahkan
bilangan yang dikurang,M, ke komplemen R untuk pengurangan N
2. Periksa
hasil yang diperoleh pada langkah 1 itu untuk simpanan akhirnya,jika ada
simpanan akhir abaikan saja dan bila tidak ada simpanan akhir,ambil komplemen R
untuk bilangan yang diperoleh pada langkah 1 dan berikan tanda
(mines)didepannya.
CONTOH
Dengan
komplemen 9 hitunglah 03250 -72532
M
=03250
N
=7293210
Komplemen
9 untuk N =105 -100 -72532=27467
03250
M
27467
–N +
30717
Komponen
9 untuk 30717 adalah = 105 -1-30717=69282
Jadi
hasilnya - 69282
HIMPUNAN
BAGIAN
1. Himpunan
bagian adalah jika A dan B himpunan. Maka jika A himpunan bagian dari B jika
setiap anggota A juga anggota B, dan jika A bukan himpunan bagian dari B jika
ada anggota A yang bukan anggota B.
CONTOH
Jika
A =(1,2,3), B=(0,1,2),dan C=(1,2,3,4,5)maka:
A
merupakan himpunan bagian dari C sebab setiap anggota A juga anggota
B,sedangkan B bukan himpunan bagian dari C sebab ada anggota B yang bukan
anggota C, yaitu 0
HIMPUNAN
KUASA
Himpunan kuasa adalah himpunan dari
semua sub himpunan yang dibuat dari sebuah himpunan notasinya adalah 2A.
Misalnya
banyaknya himpunan bagian dari sebuah himpunan A adalah: 2X
X
adalah banyaknya elemen A
Contoh
Himpunan Kuasa
A=
{1,2}
Maka
2A = { Ø,1,2(1,2)}
HIMPUNAN LEPAS
1.Dua himpunan yang saling lepas/saling asing adalah
dua himpunan yang tidak mempunyai anggota persekutuan seperti himpunan A dan
himpunan B disebut himpunan saling asing dan dilambangkan dengan A//B.Jadi,dua
himpunan yang tidak kosong dikatakan saling lepas atau saling asing jika antara
kedua himpunan tersebut tidak mempunyai anggota persekutuan.
Misalnya:
A={1,3,5,7} Dan B={2,4,6}
Kita lihat bahwa antara himpunan A dengan himpunan B
tidak ada satupun anggotannya yang sama.Dengan kata lain,tidak mempunyai
anggota persekutuan.
2.Dua himpunan tidak saling lepas adalah dua
himpunan dikatakan tidak saling lepas jika mempunyai anggota persekutuan
Untuk dua himpunan yang tidak saling lepas terdapat
beberapa kemungkinan,antara lain:
1.himpunan yang satu tidak merupakan himpunan bagian
dari yang lain
2.himpunan yang satu merupakan himpunan bagian dari
yang lain.
Jenis
Himpunan
Jenis
|
Notasi
|
Keterangan
|
Himpunan
A yang anggota-anggotanya semua huruf kecil dalam abjad (latin).
|
A = {a, b, c, ...}
|
A adalah nama yang diberikan kepada suatu himpunan
|
Himpunan
yang anggotanya sama banyak
|
A R
B
|
A = {1, 2, 3, 4}
B = {a, b, c, d}
Banyaknya anggota A = 4 ditulis
n(A) = 4.
Banyaknya anggota B = 4, ditulis
n(B) = 4.
n(A) = n(B) = 4
|
Himpunan
yang sama
|
A = B
|
Himpunan A dikatakan sama dengan
himpunan B bila setiap anggota A juga menjadi anggota B dan sebaliknya.
|
Himpunan
kosong
|
{ } atau Ø
|
Himpunan yang tidak mempunyai
anggota sama sekali.
|
Himpunan
bagian
|
A T B
|
A himpunan bagian dari himpunan B.
|
Himpunan
universum atau semesta pembicaraan
|
U atau S
|
Adalah himpunan dari semua unsur
yang dibicarakan.
|
Himpunan
komplemen
|
A’ Atau Ac
|
U = {1, 2, 3, 4, 5, 6}.
A = {3, 5}
A’ = Ac = himpunan
komplemen dari A = {1, 2, 4, 6}
|
Himpunan
lepas (disjoint)
|
A || B
|
Himpunan A lepas dari himpunan B
bila tidak ada anggota A yang menjadi anggota B.
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar