KOSET DAN TEOREMA LAGRANGE
KELOMPOK 5
ANGGOTA :
1.
ASTAQOM
KAMAL (10.84.202.155)
2.
DAHLIA
GUNIARTI (10.84.202.156)
3.
HADIN
AJI SUTANTO (10.84.202.198)
4. NUR MINDARWATI
(10.84.202.176)
5. SAMSUDIN
(10.84.202.180)
6. SUHUD MAULANA
MANSUR (10.84.202.185)
SEMESTER 5 / B2
FKIP MATEMATIKA
2012/2013
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita
panjatkan atas kehadirat Allah SWT. Yang telah memberikan karunia serta
nikmatnya kepada kita semua .Shalawat serta salam kepada Nabi Muhammad SAW. Serta keluarga dan
para sahabat serta pengikutnya.
Isi
makalah ini bertujuan untuk memenuhi tugas
mata kuliah Struktur Aljabar. Dalam makalah ini kami akan membahas
mengenai “Koset dan Teorema Lagrange”.
Harapan saya dengan tersusunnya makalah ini dapat menambah wawasan dan
pengetahuan Mahasiswa/Mahasiswi Prodi Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan
dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Tangerang.
Kami
mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah banyak membantu dalam
penyusunan makalah ini khususnya kepada Ibu Yenni, M.pd
selaku Dosen mata kuliah Struktur Aljabar. Kami sadar penyusunan makalah
ini masih jauh dari kesempurnaan oleh karena itu Kami mengharapkan kritik dan
sarannya.
Penyusun
DAFTAR ISI
Kata Pengantar ................................................................................................... v
Daftar Isi ................................................................................................................. vi
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................ 1
A.Latar
Belakang .................................................................................................. 1
B.Batasan Masalah ................................................................................................ 1
C.Tujuan Penulisan ............................................................................................... 1
D.Metode Penulisan .............................................................................................. 1
BAB II KOSET DAN TEOREMA LAGRANGE ............................................... 2
1.Pengertian koset ................................................................................................. 2
2.Sifat – Sifat Koset .............................................................................................. 6
3.Teorema Lagrange .............................................................................................. 9
BAB
III PENUTUP .............................................................................................. 12
1.Saran .................................................................................................................. 12
2.Kesimpulan ........................................................................................................ 12
BAB
I
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang Penelitian
Dalam mata kuliah Struktur Aljabar, ada
salah satu materi yang dinamakan Koset dan Teorema Lagrange. Pada semester ini
kami akan mencoba menjelaskan materi Koset dan Teorema Lagrange ini guna untuk
melengkapi presentasi kami pada materi mata kuliah Struktur Aljabar
B. Batasan
Masalah
1) Apakah
pengertian koset?
2) Apa
saja sifat dari koset?
3) Apakah
pengertian dari teorema lagrange?
C. Tujuan
penulisan
1) Mengetahui pengertian koset
2) Mengetahui
sifat dari koset
3) Mengetahui
pengertian teorema lagrange
D. Metode
penulisan
Metode penulisan yang kami gunakan
yaitu dengan cara mencari referensi dari berbagai sumber buku dan internet.
BAB
II
KOSET
DAN TEOREMA LAGRANGE
A.
PENGERTIAN
KOSET
Jika H suatu subgrup
dari grup (G;o) dan a ϵ
G maka Ha = {h.a | h ϵ
H} disebut koset kanan dari H dalam G, sedangkan aH = {a.H
| h ϵ
H} disebut koset kiri dari H dalam G.
Subgrup dapat
dinyatakan dengan H atau S atau huruf yang lain. Dalam contoh berikut H dan S
dua-duanya muncul tetapi dalam pembahasan koset selanjutnya akan digunakan S.
Apabila (G, +)
merupakan grup, dan S subgrup dari G, maka
aS = {a+ s|s ϵ
S} dan Sa = {s + a | s ϵ S}
apabila (G, x) grup dan S subgrup dari G maka
aS = {a x s | s ϵ
S} dan Sa = {s x a | s ϵ S}
Secara umum a.s
ditulis as dan s.a ditulis sa
Contoh 1.
Misalnya G = {...., -2, -1, 0, 1, 2, .... } sedangkan (G, +) merupakan grup.
Misalnya
S = { ..., -6, -3, 0, 3, 6, ....}
Maka S2 = {..., -4, -1, 2, 5, 8, ....} adalah
koset kanan dari s
S3 = {..., -3, 0, 3, 6, 9, ....} adalah
koset kanan dari s
1S = {..., -5, -2, 1, 4, 7, ...} adalah
koset kiri dari s.
Contoh 2.
Misalkan B adalah himpunan semua bilangan bulat. Maka B dengan operasi
penjumlahan merupakan suatu grup. H5 adalah himpunan semua bilangan
bulat kelipatan 5. Maka H5 dengan operasi penjumlahan juga merupakan
semua suatu grup. H5 B, jadi H5 merupakan subgrup dari
B.
Koset kanan di mana H5 dalam
B untuk 4 ϵ B adalah H54
B = { ....., -2, -1, 0, 1, 2, ...}
H5 = {....., -10, -5, 0, 5, 10, ...}
H54 = {h + 4 | h ϵ H5 H54
= {...., -6, -1, 4, 9, 14, ...}
3H5 = {3 + h | h ϵ H5} 3H5 = {...., -7, -2, 3, 8, 13, ...}
3H5
koset kiri dari H5 dalam B
Contoh 3. Misalnya
G = {i, a, b, c, d, e } sedangkan
(G, o) adalah grup
dengan
i = (1) (2) (3) c = (2 3)
a = (1 2 3) d = (1 3)
b = ( 1 3 2 ) e = (12), dan
o adalah
perkalian permutasi
Hasil kali anggota G disajikan
dalam tabel berikut ini
o
|
a
|
b
|
c
|
d
|
e
|
i
|
i
|
a
|
b
|
d
|
e
|
a
|
a
|
b
|
i
|
c
|
d
|
b
|
b
|
i
|
a
|
e
|
c
|
c
|
c
|
d
|
e
|
a
|
b
|
d
|
d
|
e
|
c
|
i
|
a
|
e
|
e
|
c
|
d
|
b
|
i
|
Subgrup dari G adalah
{i, a, b}, {i, c}, {i, d}, {i, e}
Misalnya S ={i, c}
Koset kanan dari S
dalam G adalah
Si ={i, c} Sc ={c, i}
Sa ={ia, ca} =
{a, d} Sd ={id, cd} = {d, a}
Sb = {ib, cb} =
{b, e} Se = {ie, ce} = {e, b}
Koset kiri dari S dalam
G adalah
iS= {i, c} cS = {c, i}
aS= {ai, ac} =
{a, e} dS= {di, de} = {d, b}
bS= {bi, bc} =
{b, d} eS= {ei, ec} = {e, a}
Perhatikan lagi
definisi koset, misalkan S adalah subgrup dari (G; o).
Misalkan anggota dari S
adalah h1, h2, h3, ...., yang semuanya
berlainan.
Jika a ϵ
G dan a S, maka anggota dan koset kanan Sa adalah h1oa,
h2oa, h3oa,
....., yang semuanya berlainan pula. Sebab jika ada anggota dalam Sa yang sama,
yaitu hi o a = hj o
a
dengan sifat ... diperoleh hi = hj. Hal ini tidak mungkin
karena anggota dari S semuanya berlainan begitu pula anggota dari koset kanan
Sa tidak ada yang sama dengan anggota dari S. Sebab andaikan ada yang sama,
misalkan hi o a = hj o
a
dengan hi, hj ϵ
S, yang berarti
hi-1o
(hi
o
a)
= hi-1
o
hj
(hi-1o
(hi)
o
a = hi-1
o
hj
(i o a) = hi-1
o
hj
a = hi-1
o
hj
S suatu subgrup
maka S suatu grup. Sehingga, apabila hj ϵ
S maka hi-1 ϵ
S pula. Hi o hi-1 ϵ
S ...(hi o hi-1)
S (karena sifat tertutup). Karena a = hi-1o
hi maka a ϵ S. Hal ini pun tidak
mungkin sebab tadi mengambil a ϵ G dengan a ϵ
S.
Sekarang ambil b ϵ
G dengan b = a, dan b ϵ S. Maka anggota dari
koset kanan S dalam G adalah b ϵ G, yaitu Sb,
adalah h1 o b, h2 o
b, h3 o b, ..... Tentu anda
dapat menunjukkan bahwa anggota .... dalam Sb ini tidak ada yang sama. Begitu
pula anggota dari Sb tidak ada yang sama dengan anggota dari S.
Peryataan ini dapat ditunjukkan
melalui contoh 3, yaitu S = {i, c}.
1. Jika
i ϵ
S dan c ϵ
S maka Si = S dan Sc = S
2. Jika
a S dan b S maka Sa S dan Sb S.
Untuk memahami sifat –
sifat koset, perlu anda perhatikan bahwa (Sa)a-1 = Si = S dan (Sb)b-1
= Si = S.
Dalam contoh 3
diketahui bahwa a dan b saling invers, yaitu a-1 = b dan b-1
= a
Ambil Sa
= {a, d} dan Sa = {b, e}.
(Sa)a-1 =
(Sa)b = {ab, ad} = {i, c} = S
(Sb)b-1 =
(Sb)a = {ba, ca} = {i, c} = S
B. SIFAT – SIFAT KOSET
Teorema 7.1 jika S adalah subgrup dari grup G, dan a ϵ S,
maka Sa = S
Bukti
: Sa adalah koset kana dari S,
yang anggotanya adalah hasil kali anggota S dan a, dari kanan.
Karena S adalah subgrup yang
memenuhi sifat tertutup, dan a ϵ S, maka hasil
kali setiap anggota S dengan a merupakan anggota S pula.
Jadi Sa S.
Karena a ϵ
S maka a-1 ϵ S. Jadi S = {(Sa-1)
a/s ϵ
S} Sa
Jadi Sa = S
Teorema
7.2 Jika G adalah grup dan S adalah
subgrup dari G, maka Sa = Sb jika dan hanya jika ab-1 ϵ
S
Bukti : 1. Akan dibuktikan : Sa = Sb ab-1 ϵ
S
Misalkan Sa = Sb
Maka (Sa)b-1
= (Sb)b-1
Sab-1 = Si
Sab-1 = S . karena i ϵ
S, maka ab-1 = i (ab-1) ϵ
S
Jadi Sa = Sb ab-1 ϵ
S.
2. Akan
dibuktikan ab-1 ϵ S Sa = Sb
Misalkan ab-1 ϵ
S.
Menurut teorema di atas Sab-1
= S
Maka (Sab-1)b
= Sb
(Sa)(b-1b)Sb
Sai
= Sb
Sa
= Sb
Jadi ab-1 ϵ S Sa= Sb
Dari (1) dan (2) di peroleh Sa = Sb ab-1 ϵ
S.
Teorema
7.3 Jika S adalah subgrup dari grup G,
maka b ϵ
Sa jika dan hanya jika Sa = Sb.
Bukti : 1. Akan dibuktikan b ϵ
Sa Sa = Sb
Dapat
dilakukan dengan dua cara.
Cara 1.
a ϵ
Sb ab-1 ϵ Sbb-1
atau ab-1 ϵ S
menurut teorema
ab-1 ϵ
S Sab-1
= S
Sab-1b
= Sb
Sai
= Sb
Sa
= Sb
Cara 2.
Misalnya b ϵ
Sa. Maka b = sj . a untuk suatu sj ϵ
S
b a-1 = (sj
a ) a-1
b a-1 = sj
(a a-1)
b a-1 = sj
i
b a-1 = sj,
maka b a-1
ϵ
S
menurut teorema, jika b a-1 ϵ
S maka Sa = Sb
2. Akan
dibuktikan Sa = Sb b ϵ
Sa.
Cara 1
b ϵ
Sa ba-1
ϵ
Saa-1
ba-1
ϵ
S
menurut teorema Sba-1 = S
Sba-1a
= Sa
Sbi
= Sa
Sb
= Sa
Atau
Sa = Sb
Cara 2
b ϵ
Sb, sebab S memuat i sehingga ib = b
b ϵ
Sb dan Sa = Sb. Maka b ϵ Sa
jadi Sa = Sb b ϵ
Sa
dari (1) dan (2) diperoleh b ϵ
Sa Sa = Sb
C.
TEOREMA
LAGRANGE
Jika G suatu
grup berhingga dan S adalah subgrup dari G, maka order dari S membagi habis
order dari G (ditulis n (S) | n (G) ).
Bukti
: Misalkan G adalah suatu grup
berhingga dengan order m, dan S merupakan subgrup dari G dengan order k. Jadi G
mempunyai tepat m buah anggota berlainan dan S mempunyai tepat k buah anggota
berlainan.
Buatlah koset kanan
dari S dalam G
Menurut
teorema.
1.
G
= Sa
o ϵ G
2. a, b ϵ
G berlaku Sa Sb = atau Sa = Sb
Karena S berhingga dan a, b
ϵ
S berlaku Sa Sb, maka banyaknya anggota Sa = banyaknya
anggota Sb. Demikian pula S Sa.
Jadi n (Sa) = n (Sb) =
n (S) = k.
Apabila banyaknya koset
kanan yang terbentuk l buah maka m =
l.k.
Berarti k faktor dari m
atau m habis dibagi oleh k, dan di tulis k | m.
Jadi n (S) | n (G).
Definisi
7.2 Jika G suatu grup dan S adalah
subgrup dari G, maka yang disebut indeks dari S dalam G adalah banyaknya koset
kanan yang berbeda dari S dalam G, dan ditulis iG(S). Jika G suatu
grup berhingga, maka
iG(S) =
Contoh :
T
= { 1, 2, 3, 4, 5, 6, } dengan operasi perkalian modulo 7 membentuk suatu grup.
S
= { 1, 2, 4 } dan D = { 1, 6 } terhadapa operasi perkalian modulo 7 merupakan subgrup
dari T
Koset - koset kanan
dari S dalam T adalah S1, S2, S3, S4,
S5, S6 dengan S1 = S2 = S4
= S dan
S3 =
{ 1.3, 2.3, 4.3 } = { 3, 6, 5 }
S5 =
{ 1.5, 2.5, 4.5 } = { 5, 3, 6 }
S6 =
{ 1.6, 2.6, 4.6 } = { 6, 5, 3 } . maka S3 = S5 = S6
Jadi banyaknya koset
kanan S dalam G ada 2 atau iG (S) = 2. Nampak bahwa n(S) = 3 dan n (T)
= 6, sehingga
iT(S) =
Teorema
7.9 Jika G suatu grup berhingga dan a
ϵ
G, maka p(a) | n(G), yaitu periode a membagi
habis order dari G.
Bukti
: Misalkan G suatu grup
berhingga dengan order atau tingkat m. Maka m(G) = m
Ambil a ϵ
G
Jika a = i maka p(i) = 1, dan 1 membagi habis
m. Jadi p(a) | n(G)
Jika a i, buatlah grup siklik generator a.
Misalkan p(a) = k, maka ak = i dan
misalkan himpunan perpangkatan a adalah S = { a, a2, a3,
..., ak-1, ak = i}. S adalah suatu grup siklik dengan
generator a dan merupakan subgrup dari G. Order S yaitu n(S) = k, sebab semua
anggota dari S berlainan.
Menurut teorema Lagrange n(S) | n(G) atau k |
m. Dengan k = p(a).
Jadi p(a) | n(G).
Teorema
7.10 Jika G suatu grup berhingga yang
berorder bilangan prima maka G merupakan grup siklik.
Bukti
: Misalkan n(G) = m dengan m
suatu bilangan prima. Maka pembagi dari m hanyalah 1 dan m saja. Sehingga G
tidak mempunyai subgrup sejati. Ambil a ϵ
G dan a i, maka himpunan perpangkatan a yaitu S = { a,
a2, a3, .... ,aw = i } merupakan subgrup dari
G. Karena G tidak mempunyai subgrup dan a i, maka S = G. Karena S suatu grup siklik maka
G merupakan grup siklik pula.
BAB III
PENUTUP
1. Saran
Makalah ini masih memiliki banyak kekurangan maka dari
itu saran yang membangun untuk makalah ini sangat diperlukan.
2. Kesimpulan
a. Definisi
Koset, Jika H suatu subgrup dari grup (G;o)
dan a ϵ
G maka Ha = {h.a | h ϵ
H} disebut koset kanan dari H dalam G, sedangkan aH = {a.H
| h ϵ
H} disebut koset kiri dari H dalam G.
b. Terdapat
7 sifat – sifat koset.
c. Teorema
Lagrange. Jika Gsuat grup berhingga dan S adalah sugrup dari G, maka n(S) |
n(G), yaiyu order dari S membagi habis order dari G.
yaaah kotak-kotak nya ngga kebaca, padahal bagus ini isi materi nya :(
BalasHapusmaterinya bangus tapi ada yang tidak bisa terbaca, hmmmmmmm
BalasHapus